Bullseyevideomarketing – Belajar LGO4D dari Bebi Romeo & Meisya, Jangan Maksa Lunasi KPR di Usia Muda

Bullseyevideomarketing – Meisya Siregar belum lama ini memposting foto lgo4d bersama suaminya, Bebi Romeo, di Instagram sambil menunjukan sertifikat rumah yang mereka dapat usai melunasi KPR. Meisya pun berpesan lewat caption kepada para Generasi Z agar tidak terlalu memaksakan diri dalam urusan membeli rumah.

“Senyumlah. Syukuri hidupmu. Katakan pada dunia. Kita mampu ( lunasin ). Masih banyak yg lebih susah ( nyicil ),” demikian, awal dari caption postingan Instagram Meisya.

“Wahai anak anak Gen Z, ga usah berambisi berlebihan untuk harus punya rumah sebelum umur 30 yah, sampe akhirnya memaksakan diri. Tenang. Ini lhooo. Tante sm Om baru Lunas umur 45 tahun. Bukan berarti kami ga sukses dan gagal yaaah,” lanjutnya.

Caption yang cukup panjang itu menjelaskan bagaimana Meisya dan Bebi sempat berpikir bahwa melunasi KPR bukan menjadi prioritas utama. Alhasil, uang yang mereka dapatkan diputar lagi untuk kebutuhan bisnis, namun yang namanya bisnis tak selalu untung dan mereka pun sempat merugi karena pandemi.

Meisya dan Bebi ternyata juga turut menyisihkan uang untuk kebutuhan proteksi, dana darurat, tabungan serta investasi, namun pada akhirnya mereka berdua sempat mengeluarkan uang yang cukup besar untuk menjalani ibadah suci lewat program Haji Furoda.

“Jd, its all about : Prioritas aja. Yg kita pikirin udah umur segini adalah ketika kita udah tau tujuan hidup ini, jadinya baru takut klo sampe kita berpulang tp masih terjebak hutang riba. Jadi , buat pilihan hidup yg realistis aja. Jgn sampe kebakaran jenggot liat pencapaian orang. Pegel Krn setiap orang punya jalan hidup yg dipilih pasti ga sama.,” lanjut Meisya.

Di akhir kata, Meisya juga mengajak seluruh netizen lgo4d penipu untuk berjuang demi menggapai kebebasan finansial.

Belajar dari kasus Meisya dan Bebi, cukup penting bagi kita semua untuk memahami tujuan finansial, perencanaan keuangan, dan jangan pernah kebakaran iri dengan pencapaian orang lain. Karena setiap orang memiliki beban keuangan yang berbeda-beda, dengan memahami prioritas dan tujuan finansial, hidup Anda akan semakin berkualitas.

Buatlah rencana akan pencapaian tujuan finansial Anda dengan sistematis, dan mulailah mengatur arus kas pribadi atau keluarga dengan baik agar Anda bisa menyisihkan dana dari pendapatan untuk merealisasikan tujuan tersebut.

Ingat bahwa sebuah rencana tentu akan dihadapi dengan sejumlah tantangan dan risiko, bangunlah keamanan finansial Anda dengan baik untuk mengantisipasi hal tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *