Bullseyevideomarketing – Klaster LGO4D BRI Kembang Goyang Mampu Kurangi Masyarakat Miskin Kota di Lenteng Agung

Bullseyevideomarketing – Klaster Kue Kembang Goyang binaan Bank BRI, ternyata memiliki andil besar dalam LGO4D mengurangi masyarakat miskin kota di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Penggiat Klaster Kebang Goyang binaan Bank BRI Sri Mulyati mengatakan, angka masyarakat miskin kota di wilayahnya berkurang.

“Dahulu di wilayah saya lumayan banyak, dan alhamdulillah setelah kita bina dan diberikan pelatihan usaha sekarang (masyrakat miskin kota di wilayah Rt10) tinggal beberapa saja,” kata Sri saat ditemui Okezone, Minggu (21/4/2024).

Sri menjelaskan, dirinya mengajak ibu-ibu di wilayah RT10/2 Jalan Raya Lenteng Agung, untuk aktif di menjalankan usaha Kembang Goyang agar ekonomi keluarga bisa bertambah.

“Saya bagikan resep dan kasih pendampingan agar ibu-ibu bisa membuat Kembang Goyang untuk menambah penghasilan. Saat ini ada yang memiliki usaha sendiri dan ada yang menjadi sub agen saya untuk dijual di berbagai bazar dan orderan lainnya,” tuturnya.

Sri yang menjabat sebagai Ketua RT 10/2 itu menceritakan, ada anggotanya yang mampu menyekolahkan anaknya sampai pendidikan ke jenjang S3 dari usaha berjualan Kembang Goyang. “Ada juga yang memiliki keterampilan membuat Kembang Goyang yang kini menjadi tulang punggung keluarga karena berbagai hal,” ceritanya.

Meski memberikan resep dan pembinaan kepada warganya, Sri mengaku tidak mengganggap sebagai saingan. Baginya, rezeki tidak akan tertukar jika dirinya berbuat kebaikan.

“Buat saya rezeki tidak akan tertukar, karena mereka memiliki pasar dan jalan masing-masing. Jika ada yang memang menyetok ke saya untuk dijual, ya itu memang sudah jalannya, tapi banyak juga yang sudah dapat pasar masing-masing,” tandasnya.

Namun untuk Sri, usaha Kembang Goyang yang didirikannya bisa menjadi LINK ALTERNATIF LGO4D penopang ekonomi keluarga.

“Alhamdulilah saya bisa menyelesaikan S1 saya, termasuk 2 anak yang kini sudah lulus kuliah dan kini membantu saya dalam berusaha,” paparnya.

Saat ini, Sri mulai menurunkan usaha Kembang Goyang Sri miliknya untuk dikembangkan kepada anak-anaknya. Bahkan saat diminta untuk menjadi nara sumber, Sri mengaku mulai melibatkan anak tertua-nya untuk menjadi pembicara.

“Keluarga sangat support apa yang saya lakukan. Anak-anak membantu urusan promosi di sosial media, menjadi pembicara dan suami juga sekarang kembali aktif untuk membantu usaha,” tuturnya.

Meski demikian, Sri masih mempunyai mimpi untuk membuat kios oleh-oleh khas Jakarta. Dia mengaku, Kembang Goyang yang merupakan salah satu makanan khas Betawi ini mampu bersaing di kancah nasional.

“Ingin punya kios yang khusus menjual oleh-oleh Betawi. Jadi kalau ada kesempatan punya kios di Jalan Sudirman atau di tengah kota, saya ingin punya kios yang isinya makanan khas Betawi, biar tidak punah dimakan zaman,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *